Sunday 25 March 2012

☆·˙✿ Sentiasalah Berdoa dan Laksanakanlah Perintah Allah SWT✿·˙☆


Allah berfirman kepada Nabi Muhammad SAW dalam surat Al-Mu'min : 60, yang artinya: “Dan Tuhanmu berfirman:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” ( [1] Yang dimaksud dengan “menyembah-Ku” di sini ialah berdoa kepada-Ku

Sabda Nabi s.a.w:
“Berdoalah kamu kepada Allah dalam keadaan kamu yakin dengan kemustajabannya. Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai” (Riwayat al-Tirmizi)

Sabda Nabi s.a.w :
"Sentiasa doa dimustajabkan untuk seorang hamba Allah selagi mana dia tidak berdoa untuk membuat sesuatu dosa, atau memutuskan silaturrahim, selagi dia tidak tergopah-gapah. Ditanya baginda : Apa itu tergopoh-gapah ?. Sabda baginda : Apabila dia berkata : aku telah pun berdoa ! aku telah pun berdoa !, tetapi aku tidak dimustajabkan untukku, lalu dia berhenti dan meninggalkan doa". (Riwayat Muslim).

Sabda Nabi s.a.w :
“Tiada seorang muslim yang berdoa dengan suatu doa yang tiada dalamnya dosa, atau memutuskan silaturahim melainkan Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga perkara: samada disegerakan kemakbulannya, atau disimpan untuk diberikan pada hari akhirat, ataupun dijauhkan keburukan yang sepadan dengannya”. (Riwayat Ahmad, Al-Bazzar dan Abu Ya’la)
Allah berfirman: “Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan (dengan suara) yang perlahan. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas”. (Surah al-‘Araf, 55).

Sudah jelas firman Allah di atas menganjurkan kita untuk selalu berdoa bahkan ketika berdiri, duduk dan ketika kita berbaring dan Allah berjanji akan mengabulkannya. Tetapi, kenyataannya tidak semua yang kita minta di dunia ini dikabulkan Allah SWT. Ada permohonan yang telah bertahun tahun kita panjatkan, baru dikabulkan, dan ada pula doa yang tidak pernah dikabulkan sampai orang itu meninggal dunia. Sebaliknya, ada doa yang hanya sebentar kita mohonkan, lalu dikabulkan.

Sebelum kita mempelajari cara bagaimana agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, dan apa saja yang menyebabkan doa kita ditolaknya doa. Terlebih dahulu kita harus mengetahui apa arti doa itu sendiri. Doa berasal dari bahasa Arab, dari asal kata “da’aa-yad’uu-du’a an” yang menurut bahasa artinya berdoa, Sedangkan menurut istilah syara' do'a artinya: Memohon atau meminta sesuatu yang bersifat baik dan bermanfaat kepada Allah SWT untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat, rezeki yang halal dan keteguhan iman.

Banyak diantara kita yang sering berdoa siang dan malam, namun kita tidak tau apa tujuan dan maksud doa kita, kerana kita tidak mengerti apa yang kita mohon kepada Allah SWT. Lalu buat apa kita berdoa memakai bahasa Arab kalau kita tidak mengerti arti dan maksudnya, maka lebih baik berdoa memakai bahasa Malaysia atau bahasa yang kita faham saja. Walau pun lebih utama kalau kita bias mengerti bahasa Arab yaitu doa dalam Al Qur’an, maka paling tidak kita harus mengerti maksud dari doa kita. Ada pun tujuan utama kita berdoa kepada Allah SWT adalah: Memohon agar ditetapkan iman dan taqwa, mendapat bimbingan dan petunjuk Allah SWT, selamat dunia dan akhirat, untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan meminta perlindungan Allah SWT dari godaan Setan yang terkutuk.

Allah tidak melarang kita berdoa dalam keadaan apapun, namun ada beberapa adab atau tata cara berdoa yang baik. Para alim ulama’ mengajarkan bagaiman cara berdoa yang baik menurut para Nabi dan Rasul serta para ulama’ terdahulu. Mengambil air wudu’, menghadap ke Kiblat / Ka'bah, sebelum berdoa membaca Bismalah, istighfar, hamdalah, kemudian diikuti shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Mengangkat kedua telapak tangan sebelum berdoa dan mengusap muka dengan telapak tangan setelah doa. Melembutkan suara dan tenang saat berdoa, berusaha untuk khusyuk, ikhlas dan serius. Berharap agar doanya diterima Allah SWT, berdoa berulang-ulang di lain waktu untuk menunjukkan keseriusan kita dalam meminta, agar dikabulkan oleh Allah SWT. Setelah berdoa ditutup dengan pujian pada Allah SWT dan shlawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan di ahiri dengam membaca surat Al Fatihah.

Selain itu ada beberapa hal yang harus kita tinggalkan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT, kerana ini merupakan tolak ukur dikabulkannya doa kita. Sebagai umat Islam yang beriman dan bertakwa kepada Allah maka kita harus melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya, kerana hal ini juga yang menyebabkan matinya hati dan ditolaknya doa kita oleh Allah SWT. Diantara hal yang harus kita tinggalkan ialah:

1. Kalian mengenal ALLAH SWT. tetapi kalian tidak menunaikan kewajiban-kewajibanya.

2. Kalian membaca Al-Qur’an namun kalian tidak mengamalkannya.

3. Kalian mengaku sebagai musuh syaithan tetapi kalian mengikutinya.

4. Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW namun kalian meninggalkan sunnahnya.

5. Kalian mengakui takut neraka namun kalian tidak berhenti di berbuat dosa.

6. Kalian mengakui bahwa kematian itu benar adanya namun kalian tidak bersiap-siap menghadapinya.

7. Kalian mengaku cinta syurga tetapi kalian tidak beramal untuk mendapatkannya.

8. Kalian sibuk melihat keburukan orang lain, dan lupa melihat keburukan diri kalian sendiri.

9. Kalian memakan rezeki dari ALLAH SWT tetapi kalian tidak menSyukurinya.

10. Kalian mengubur mayat-mayat , namun kalian tidak mengambil pelajaran

darinya. (Diambil dari Kitab Tanhibul muslimin)

Kita sering su’udhon (berprasangka buruk) kepada Allah, mengeluh kerana merasa doa kita tidak dikabulkan, pada hal kita merasa sering berdoa untuk meminta sesuatu yang kita inginkan. Meminta harta yang banyak seperti rumah, kereta, istri yang cantik,suami kacak tapi kita lupa meminta kepada Allah seseuatu yang bermanfaat untuk kita. Dalam benak kita hanya lintas dunia saja bukan sesuatu yang bias menyelamatkan kita didunia dan ahirat yang menambah kecintaan kita kepada Allah, kita beranggapan kalau nikmat itu hanya berupa harta yang melimpah saja.

Seharusnya kita bertanya kepada diri sendiri kenapa doa kita tidak dikabulkan, munkin kerana kita tidak bersyukur pada Allah atau itu tidak baik untuk kita, contah kalau anak kita meminta dibelikan mainan mungkin kita akan langsung membelikanya tapi mainan itu dihilangkannya saat dia bermain dengan teman-temannya dan anak kita meminta untuk dibelikan lagi, dan keesokan harinya hilang lagi. Apakah kita akan membelikannya kembali…? Memang Allah bukan kita… Allah Maha pemurah lagi Maha penyayang, tapi cuba kita renungkan apakah kita sudah bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, digunakan untuk apa nikmat itu? Nikmat yang telah Allah berikan tidak disyukuri, mata, telinga, mulut, tangan, kaki dan lain-lain. Padahal itu lebih berharga dari harta yang kita pinta.

Dalam sebuah kisah diceritakan, ada seseorang mukmin yang hidup dalam kemiskinan namun orang itu rajin beribadah wajib serta sering berdoa kepada Allah siang-malam untuk

dijadikan orang kaya, kerana keluaganya hidup dalam kemiskinan. Namun Allah tidak pernah mengabulkan doanya hingga orang tersebut meninggal dunia.

Ketika sampai di padang Mahsyar , tempat berkumpulnya manusia setelah hari kebangkitan yang juga disebut yaumul fazak (hari ketakutan). Maka ditimbanglah amal baik dan buruk orang itu, alakah heran-herannya dia ketika melihat amalnya yang begitu besar setinggi gunung. Lalu orang itu bertanya kepada malaikat “Amal baik siapa ini…?” Malikat menjawab “ini amal baikmu” “Tidak aku tidak empunyai amal sebesar itu” tambahnya, Malaikat menegaskan “itu amal baikmu, Allah telah menjadikan doa-doamu yang tidak dikabulkan di dunia menjadi pahala yang sangat besar di akhirat ini” Lalu dia bersujud kepada Allah mengucapkan syukur, dan orang tersebut masuk surga dengan Rahmat Allah SWT.

Dengan kisah di atas kita tidak perlu takut doa kita tidak dikabulkan oleh Allah, kerana semua doa pasti dikabulkan. Mamun ada doa yang dikabulkan seketika itu disaat ia berdoa, ada doa yang dikabulkan beberapa waktu setelah ia berdoa (Sehari, seminggu, sebulan dan setahun kemudian) dan ada doa yang tidak dikabulkan di dunia, melainkan dikabulakan kelak di akhirat sebagai pahala yang sangat besar.

Dan kita berharap kepada Allah agar kita dijadikan orang yang selalu bersyukur, dan sentiasa berdoa kepada Allah dalam keadaan apapun… Amin Ya Rabbal Alamin...

Sumber :Doa2 @ Alhamdulilah"Segala Puji Bagi  Allah"
Edited by : Norlela Ahmad

No comments:

Post a Comment

ShareThis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...